Daftar Venture Capital Paling Aktif di Indonesia
Venture capital adalah sebuah perusahaan yang dibentuk untuk membantu investasi ke perusahaan-perusahaan kecil. Perusahaan kecil yang dimaksud adalah startup, perusahaan teknologi yang berkembang dengan cepat. Sebagai timbal balik dari investasi yang telah diberikan, venture capital akan mendapatkan sebagian saham dari perusahaan-perusahan tersebut. Harapannya adalah ketika waktu pencairan dana, saham tersebut bernilai lebih besar dibandingkan dengan modal yang mereka berikan.
Uang yang dimiliki oleh venture capital tentu tidak turun dari langit, melainkan dari limited partner (LP) atau investor. Para limited partner ini berasal dari perusahaan investasi, bahkan konglomerat. Para limited partner ini menggunakan jasa venture capital dengan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan bentuk invetasi lainnya. Kesimpulannya,
venture capital indonesia paling aktif adalah pihak yang bertugas untuk menyalurkan dana dari para investor atau limited partner kepada startup yang berpotensi sukses.
1. Cyber Agent
Dikepalai oleh Takahiro Suzuki dan Steven Vanada, venture capital ini merupakan anak perusahaan dari CyberAgent, Inc yang berasal dari Jepang. Venture capital ini sudah menginvestasikan dananya ke beberapa startup, seperti Coda yang bergerak dalam bidang e-payment, VIP Plaza yang bergerak dalam bidang e-commerce fashion, dan Tokopedia. Cyber Agent merupakan salah satu venture capital yang mendanai bilna.com, e-commerce khusus perlengkapan bayi yang saat ini menjadi orami.co.id
2. East Ventures
Dikepalai oleh Wilson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama, East Ventures lebih fokus dalam mendanai startup pada consumer web dan juga mobile startup di Indonesia dan Singapura. Bisa dibilang Venture Capital yang satu ini merupakan perusahaan yang paling sering terlibat pendanaan startup besar di Indonesia.Startup yang didanai oleh East Ventures di antaranya adalah SCOOP, Bride Story, Tokopedia, Groupon Indonesia, Kudo, Ruang Guru dan masih banyak lagi lainnya.
3. Ideosource
Venture capital ini dikepalai oleh Andi S. Boediman dan Edward Ismawan Chamdani dan dapat dikatakan venture capital yang paling aktif di Indonesia. Ideosource sudah menginvestasikan beberapa startup seperti: Touchten, eFishery, Saqina, dan Qlapa. Pendanaan Ideosource lebih berfokus pada sektor media dan e-commerce berteknologi. Salah satu investasi terbesar Ideosource jatuh kepada online shop elektronik, Bhinneka sebesar US$22 juta pada tahun 2016 lalu.
4. Alpha JWC
Alpha JWC Ventures didirikan pada tahun 2015 oleh Founding Partners Jefrey Joe, Chandra Tjan, dan Will Ongkowijaya sebagai early-stage venture capital independen dan institusional yang pertama di Indonesia. Sejak saat itu, salah satu venture capital terbesar di Indonesia ini telah berinvestasi di beberapa perusahaan startup terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, seperti Ajaib, Carro, Finaccel, Kopi Kenangan, Lemonilo, dan Gudangada. Hingga kini pun Alpha JWC menjadi salah Venture Capital Indonesia yang aktif.
5. Insignia Ventures Partner
Perusahaan venture capital yang satu ini berinvestasi pada tahap awal yang berfokus pada startup di seluruh Asia Tenggara. Insignia Ventures Partner didirikan pada 2017 oleh Yinglan Tan, mantan Venture Partner di Sequoia Capital. Mereka sekarang memiliki beberapa perusahaan portofolio terkenal, termasuk Shipper, Janio, dan Logivan. Data menunjukkan, bahwa Insignia Ventures Partner telah mendanai startup di Asia Tenggara pada tahun 2019 dan menjadikannya VC teraktif di Asia Tenggara.